The Next Generation Traffic Network

Senin, 22 April 2013

Pengungsi Kembali Penuhi Balai Desa Dieng Wetan

:
Pengungsi Kembali Penuhi Balai Desa Dieng Wetan
Kompas/Gregorius Magnus Finesso
Warga mengungsikan barang berharga.
WONOSOBO, - Para pengungsi dari beberapa desa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali memenuhi tempat pengungsian di Balai Desa Dieng Wetan, Kabupaten Wonosobo, karena masih khawatir terhadap gempa susulan dan kondisi Kawah Timbang.

Koordinator SAR Kabupaten Wonosobo, Muhail Efendi di Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (20/4/2013), mengatakan, sebagian pengungsi yang pada Sabtu pagi telah kembali ke rumah mereka, pada sekitar pukul 17.00 WIB mereka kembali ke tempat pengungsian.

Ia mengatakan, masalah logistik untuk malam hari hingga Minggu (21/4/2013) pagi masih mencukupi.

"Kalau mereka masih bertahan di pengungsian hingga dua atau tiga hari lagi, maka perlu bantuan dari pihak lain," katanya.

Muhail berharap, bantuan logistik dari BPBD Provinsi Jateng segera datang, sehingga kebutuhan pengungsi tetap terpenuhi. Hingga saat ini untuk makanan bayi belum ada di pengungsian.

Camat Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Sutriatmo, mengatakan pula, selain di Balai Desa Dieng Wetan, warga Banjarnegera juga mengungsi di sejumlah rumah penduduk di beberapa desa di Kecamatan Kejajar, antara lain di Desa Buntu, Serang, Tambi, dan Kejajar.

"Bahkan jumlah pengungsi di rumah penduduk lebih banyak dibandingkan dengan di Balai Desa Dieng Wetan," katanya.

Ia menyebutkan, di Balai Desa Dieng Wetan tercacat 289 pengungsi, sedangkan pengungsi di rumah penduduk di Desa Buntu mencapi 300 jiwa, Serang (105), Tambi (100), dan Kejajar (114).

Sutriatmo mengatakan, untuk pengungsian di Balai Desa Dieng Wetan yang semula juga disediakan tenda besar, namun karena hujan semua pengungsi menempati gedung balai desa, sedangkan di tenda dikosongkan. 

Ia mengatakan, pengungsi di rumah penduduk di Desa Buntu karena cukup banyak sempat kekurangan logistik, namun dari Dinas Sosial dan PMI Wonosobo segera mencukupi kekurangan tersebut.

Menurut Sutriatmo, terjadinya gempa dengan skala 4,8 SR pada Jumat (19/4/2013) malam tidak berdampak pada kerusakan infrastruktur di wilayah Kecamatan Kejajar.

"Tempat pariwisata di kawasan Dieng sampai saat ini aman untuk dikunjungi, karena lokasinya jauh dari Kawah Timbang sehingga wisatawan tidak perlu khawatir," katanya. 

sumber:

0 komentar:

Posting Komentar