Minggu, April 28, 2013
Owetbara
8 Kondisi yang Membuat Hubungan Asmara Sebaiknya Tidak Berlanjut
Hubungan asmara memang tidak bisa
selamanya diwarnai dengan momen romantis dan saling sayang. Terkadang
dalam menjalin percintaan, pasangan bisa cek-cok, berdebat atau
mempunyai pandangan berbeda terhadap suatu hal. Tapi ada kalanya dalam
keadaan tertentu, hubungan asmara sebaiknya tidak dilanjutkan. Ini
delapan kondisi ketika Anda dan pasangan sebaiknya mengakhiri hubungan
agar masalah tidak bertambah 'kronis', seperti dikutip dari eHarmony.
1. Tidak Ada Prospek Masa Depan
Setelah
berpacaran lama, Anda tidak juga melihat adanya perkembangan atau
kemajuan dalam hubungan asmara dengan si dia. Hubungan seperti jalan di
tempat dan tidak jelas ke mana arah tujuannya. Ketika Anda membicarakan
tentang rencana masa depan bersamanya, dia cenderung menghindar dan
menganggapnya kurang penting. Sementara Anda menginginkan sebuah
komitmen yang jelas dan hubungan yang mapan.
2. Tidak Ada Chemistry Lagi
Terkadang
hanya karena ingin mempertahankan hubungan yang sudah lama terjalin,
Anda tetap bersama pasangan meskipun sudah tidak merasakan lagi 'debaran
cinta'. Belum lagi karena adanya tekanan sosial yang membuat Anda
terpaksa bersama. Tapi memaksakan sebuah hubungan yang sudah hambar
tidak baik bagi mental. Introspeksi diri dan bicarakan dengan pasangan.
Jika tidak juga menemui titik terang, sebaiknya diakhiri.
3. Anda Tersika Fisik dan Batin
Berada
dalam hubungan yang diwarnai kekerasan hanya akan membuat luka Anda
terus menganga dan semakin dalam dari waktu ke waktu. Tidak ada hal baik
dari mempertahankan kekasih yang suka memukul, memaki atau melontarkan
kata-kata kasar setiap waktu. Jika tetap ingin bersama kekasih yang
abusive atau ragu meninggalkannya, sebaiknya Anda mencari bantuan
profesional untuk mendapat pencerahan.
4. Pernah Selingkuh atau Diselingkuhi
Hubungan
yang pernah 'ternoda' karena perselingkuhan umumnya akan sulit untuk
tetap langgeng dan rentan sekali retak. Selingkuh adalah salah satu
penyebab pondasi hubungan lemah, rusaknya kepercayaan dan percek-cokan
tiada henti. Sebaiknya Anda tidak lagi melanjutkan hubungan jika salah
satu dari kalian telah berselingkuh.
5. Ada Bayang-bayang Orang Lain
Perselingkuhan
tidak selalu dalam bentuk fisik, tapi juga perasaan dan biasanya
disebut dengan selingkuh hati. Jika Anda terus-menerus berharap bahwa
pasangan yang sekarang seharusnya adalah orang lain (entah itu mantan,
pria idaman di masa lalu atau rekan kerja), atau terbayang terus wajah
pria lain, maka bisa dibilang hubungan Anda tidak sehat. Memaksakan
bersama dengan orang yang tidak Anda cintai bisa jadi siksaan batin.
Karenanya segera akhiri hubungan sebelum ada yang tersakiti lebih jauh.
6. Terlalu Banyak Perbedaan
Jika
sekadar berbeda hobi, musik favorit atau idola kesayangan, itu tidak
jadi masalah. Tapi bila perbedaan yang ada pada Anda dan pasangan cukup
signifikan, sebaiknya pikirkan lagi apakah hubungan masih bisa
dilanjutkan. Perbedaan mendasar bisa dilihat dari agama, budaya, tujuan
hidup, prinsip, finansial hingga rencana masa depan. Jika terlalu banyak
ketidaksepahaman, akan sulit menjalani hubungan yang langgeng ke
depannya.
7. Merasa Tidak Pernah Bahagia
Setiap
hubungan pasti ada masa pasang surut. Tapi jika Anda lebih sering
merasa tidak bahagia, atau bahkan lupa kapan terakhir Anda dan pasangan
bersenang-senang serta saling menyayangi, maka tidak ada gunanya
bertahan. Apakah Anda tetap bersamanya karena memang ingin dan
mencintainya, atau hanya takut menyandang status single? Pikirkan
baik-baik.
8. Tidak Berkembang Sebagai Individu
Hubungan
seharusnya bersifat konstruktif yaitu membuat individu lebih
berkembang. Tapi ketika justru mengarah ke hal-hal destruktif, misalnya
salah satu pihak secara emosional tertekan, trauma, mendapat luka-luka
secara fisik, kepribadian jadi rendah diri dan penghayatan diri jadi
negatif, sebaiknya akhiri hubungan.
sumber: http://www.sisterhood.co.id/page/view-article/8-kondisi-yang-membuat-hubungan-asmara-sebaiknya-tidak-berlanjut1
0 komentar:
Posting Komentar