Masturbasi selama ini memiliki citra yang buruk secara sosial dan dianggap sebagai sebuah perbuatan yang menyimpang. Benarkah demikian? Sebuah penelitian akhirnya mengungkap dampak masturbasi bagi kesehatan pria dan wanita.
Berbeda dengan anggapan negatif yang disematkan pada masturbasi, ternyata kegiatan itu membawa manfaat positif bagi kesehatan, baik wanita maupun pria. Berikut ini beberapa di antara dampak masturbasi bagi kesehatan tubuh, seperti dikutip dari situs Cha Cha;
Sex paling aman.
Bisa dibilang, masturbasi adalah kegiatan sex yang paling kecil resikonya dan aman sebab tak melibatkan orang lain. Anda tak perlu khawatir mengidap Penyakit Menular Sexual (PMS), infeksi kelamin, atau kehamilan selama dalam masturbasi itu Anda tak menggunakan bahan berbahaya.
Pembangun imunitas.
Pada saat orgasme, sistem kekebalan tubuh ternyata meningkat. Hal tersebut karena pada saat seseorang orgasme sebuah zat kimia tubuh bernama kortisol diproduksi. Manfaat dari kortisol sendiri adalah mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko alergi, serta meningkatkan energi.
Menurunkan resiko kanker prostat.
Bagi pria, masturbasi adalah salah satu hal yang dapat menurunkan resiko kanker prostat. Dengan masturbasi setidaknya 5 kali seminggu bagi pria paruh baya, maka resiko kanker prostat turun 33%.
Mengurangi sakit saat menstruasi.
Sakit atau kram saat menstruasi ternyata dapat berkurang dengan melakukan masturbasi. Orgasme membantu merilekskan otot-otot yang berhubungan dengan organ reproduksi, sehingga masalah kram perut bagian bawah, infeksi jamur, atau nyeri punggung dapat berkurang.
Pengurang stres.
Tubuh mengeluarkan zat kimia alami bernama endorfin yang dapat menyebabkan stres berkurang, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kepuasan. Beberapa kegiatan lain yang membuat tubuh mengeluarkan endorfin adalah olahraga, bersepeda, yoga. Selain itu, saat orgasme tubuh juga menghasilkan dopamin yang memberi efek bahagia.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar