Chris John mencoba memukul Satoshi Hosono. (Foto: SINDO)
JAKARTA - Hanya memainkan pertarungan dalam tiga ronde,
petinju kebanggan Indonesia akhirnya mampu mempertahankan sabuk gelar
WBA nya. Namun, pertarungan itu sendiri menyisakan hal tak menyenangkan,
di mana Chris John merasa ada niatan buruk dari sang lawan, Satoshi
Hosono untuk bermain curang.
Pertarungan tersebut dihentikan wasit setelah luka pada pelipis Chris John -akibat adanya benturan dengan kepala- dianggap cukup parah. Sehingga, wasit pun menyatakan pertarungan berakhir technical draw dan “The Dragon” pun berhasil mempertahankan sabuk gelar juaranya.
“Dari awal dia (Satoshi) memang main ngotot, dan sepertinya dia memang ada niat untuk main dengan tidak bersih. Ada sesuatu yg dilipat disarung tinjunya. Memang sudah dicek (sebelum laga), tapi saya merasa ada yang salah,” ujar Chris John pada jumpa pers seusai pertarungan.
Chris John juga menganggap keagresivitasan yang ditunjukkan Satoshi terlihat pada gerakannya yang cukup sering menggunakan kepala, yang akhirnya menyebabkan pelipisnya luka.
“Kalau luka ini memang benturan kepala. Lukanya dua. Saat itu saya merasa penglihatan saya sudah kabur, jadi wasit tepat menghentikannya,” pungkas petinju kelahiran Banjarnegara tersebut.
Terkait adanya indikasi kecurangan yang dilakukan Satoshi, Chris John pun sudah melapor peristiwa tersebut kepada pengawas pertandingan. Sementara, untuk saat ini, dia sendiri akan fokus pada penyembuhan lukanya, yang kemungkinan akan memakan waktu cukup lama.
Pertarungan tersebut dihentikan wasit setelah luka pada pelipis Chris John -akibat adanya benturan dengan kepala- dianggap cukup parah. Sehingga, wasit pun menyatakan pertarungan berakhir technical draw dan “The Dragon” pun berhasil mempertahankan sabuk gelar juaranya.
“Dari awal dia (Satoshi) memang main ngotot, dan sepertinya dia memang ada niat untuk main dengan tidak bersih. Ada sesuatu yg dilipat disarung tinjunya. Memang sudah dicek (sebelum laga), tapi saya merasa ada yang salah,” ujar Chris John pada jumpa pers seusai pertarungan.
Chris John juga menganggap keagresivitasan yang ditunjukkan Satoshi terlihat pada gerakannya yang cukup sering menggunakan kepala, yang akhirnya menyebabkan pelipisnya luka.
“Kalau luka ini memang benturan kepala. Lukanya dua. Saat itu saya merasa penglihatan saya sudah kabur, jadi wasit tepat menghentikannya,” pungkas petinju kelahiran Banjarnegara tersebut.
Terkait adanya indikasi kecurangan yang dilakukan Satoshi, Chris John pun sudah melapor peristiwa tersebut kepada pengawas pertandingan. Sementara, untuk saat ini, dia sendiri akan fokus pada penyembuhan lukanya, yang kemungkinan akan memakan waktu cukup lama.
0 komentar:
Posting Komentar