Secawan kopi hitam berbaur dari seduh.
Pagi ini aku mulai bangun kembali.
Mencoba berdiri dan berbenah tentang apa yang salah.
Dulu aku belajar melangkah.
Beranjak dewasa langkahku semakin jauh kendati jiwa semakin penat.
Disisi lain hamparan sabana menyadarkanku tentang buruk duduk termangu.
Mereka tak tau itu.
Siapa yang mau tau?
Apa ilalang disana bergoyang karena riang?
Ternyata nuri punya naluri berkicau.
Kembang putih kuning ditempat dingin tenang menyambut.
Diantara jerami orang bergelut dengan butir mentah putih.
Disana ada yang berjibaku dengan gelombang menepis hempasan.
Ada lobak dan sawi segar dipekarangan.
Ada pula rayuan nyiur dahan kelapa.
Bagaimana kau tau jika kau tak melangkah?
Dan dengan sedikit getar pekat awan kelabu kau sudah bersembunyi.
H2S Survival
0 komentar:
Posting Komentar