Simon Santoso. (Foto: BadmintonIndonesia.org)
Owetbara.com – JOHOR Indonesia berhasil menempatkan tiga wakilnya di partai puncak Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Setelah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, Simon Santono, dan Adriyanti Firdasari masing-masing berhasil menyingkirkan lawan-lawan mereka di semifinal, Sabtu kemarin.
Praveen Jordan/Debby Susanto meraih tiket final setelah mengalahkan pasangan Singapura Danny Bawa Christanta/Yu Yan Vanessa Neo 21-18, 14-21, dan 21-9. Sementara di tunggal putra, Simon Santoso memastikan langkahnya ke final usai menyingkirkan pebulutangkis asal Thailand, Thammasin Sitthikom 21-12, 19-21, dan 21-18. Satu tiket lainnya didapat Firdasari setelah menyudahi perlawanan pebulutangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara dua set langsung 21-19 dan 21-14.
Sebenarnya tim Merah-Putih memiliki peluang untuk menempatkan lima wakilnya di partai puncak. Jika saja pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tak tertunduk dari wakil China, Lu Kai/Huang Yaqiong, 21-19, 13-21, 15-21. Kekalahan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle sekaligus menghapus terjadinya partai all Indonesian final.
Sementara itu dua pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon juga harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah Malaysia, Lim Khim Wah/Goh V Shem dan menyerah 21-18, 18-21, dan 17-21.
Sedangkan Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia juga gagal melangkah ke babak final setelah dikalahkan pasangan asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart lewat straight set 14-21 dan 24-26.
Tak ayal, gagal tampil di partai puncak membuat Fernaldi yang berpasangan dengan Markis Kido kecewa. Fernaldi juga mengakui sempat beberapa kali kehilangan konsentrasi.
"Di saat-saat poin kritis, kami sering kehilangan konsentrasi. Sangat disayangkan, padahal kami sudah memimpin perolehan angka," kata Fernaldi yang tak dapat menyembunyikan rasa kecewa.
"Seharusnya kami bisa menang di game kedua, tetapi saat memimpin, kami kehilangan fokus. Target awal kami memang lolos ke semifinal. Semoga kami tampil lebih baik lagi di turnamen selanjutnya di India dan Singapore Open," ujar Kido kepada Badmintonindonesia.org.
Berikut susunan pertandingan partai final:
Ganda Putri
Yu Xiaohan/Huang Yaqiong (5/CHN) vs Ou Dongni/Xiong Mengjing (CHN)
Tunggal Putri
Adriyanti Firdasari (INA) vs Xue Yao (2/CHN)
Tunggal Putra
Simon Santoso (15/INA) vs Sourabh Varma (8/IND)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Lu Kai/Huang Yaqiong (CHN)
Ganda Putra
Goh V Shem/Lim Khim Wah (2/MAS) vs Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart (SIN)
Praveen Jordan/Debby Susanto meraih tiket final setelah mengalahkan pasangan Singapura Danny Bawa Christanta/Yu Yan Vanessa Neo 21-18, 14-21, dan 21-9. Sementara di tunggal putra, Simon Santoso memastikan langkahnya ke final usai menyingkirkan pebulutangkis asal Thailand, Thammasin Sitthikom 21-12, 19-21, dan 21-18. Satu tiket lainnya didapat Firdasari setelah menyudahi perlawanan pebulutangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara dua set langsung 21-19 dan 21-14.
Sebenarnya tim Merah-Putih memiliki peluang untuk menempatkan lima wakilnya di partai puncak. Jika saja pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tak tertunduk dari wakil China, Lu Kai/Huang Yaqiong, 21-19, 13-21, 15-21. Kekalahan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle sekaligus menghapus terjadinya partai all Indonesian final.
Sementara itu dua pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon juga harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah Malaysia, Lim Khim Wah/Goh V Shem dan menyerah 21-18, 18-21, dan 17-21.
Sedangkan Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia juga gagal melangkah ke babak final setelah dikalahkan pasangan asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart lewat straight set 14-21 dan 24-26.
Tak ayal, gagal tampil di partai puncak membuat Fernaldi yang berpasangan dengan Markis Kido kecewa. Fernaldi juga mengakui sempat beberapa kali kehilangan konsentrasi.
"Di saat-saat poin kritis, kami sering kehilangan konsentrasi. Sangat disayangkan, padahal kami sudah memimpin perolehan angka," kata Fernaldi yang tak dapat menyembunyikan rasa kecewa.
"Seharusnya kami bisa menang di game kedua, tetapi saat memimpin, kami kehilangan fokus. Target awal kami memang lolos ke semifinal. Semoga kami tampil lebih baik lagi di turnamen selanjutnya di India dan Singapore Open," ujar Kido kepada Badmintonindonesia.org.
Berikut susunan pertandingan partai final:
Ganda Putri
Yu Xiaohan/Huang Yaqiong (5/CHN) vs Ou Dongni/Xiong Mengjing (CHN)
Tunggal Putri
Adriyanti Firdasari (INA) vs Xue Yao (2/CHN)
Tunggal Putra
Simon Santoso (15/INA) vs Sourabh Varma (8/IND)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Lu Kai/Huang Yaqiong (CHN)
Ganda Putra
Goh V Shem/Lim Khim Wah (2/MAS) vs Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart (SIN)
0 komentar:
Posting Komentar