Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengaku sering mengakses situs Kompas.com. Terlebih lagi, saat ia sedang bepergian ke luar negeri.
"Saya sering ke luar negeri. Jadi, saya bukanya Kompas.com supaya tetap mengetahui berita-berita yang terjadi di Indonesia," katanya kepada Kompas.com, Selasa (29/5/2012).
Memang, sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan pariwisata, Sapta harus sering menghadiri bursa pariwisata di luar negeri.
Ia
menuturkan bahwa setiap orang seharusnya aktif mengakses media digital.
"Dulu, kalau mau baca koran untuk tahu berita di Indonesia, saya
harus baca di Jakarta. Sekarang, kita bisa akses berita digital di mana
pun," ungkapnya.
Ia pun mengakui peran media digital yang membantu
dalam promosi pariwisata, Terlebih lagi, lanjutnya, akses ke media
digital relatif semakin mudah dengan adanya smartphone.
Sapta sendiri merasa Kompas.com
telah turut membantu promosi pariwisata Indonesia melalui berita-berita
terkait destinasi wisata di Indonesia. Hanya, ia berharap lingkup
berita pariwisata diperluas.
"Saya berharap semakin diperluas,
akses pembaca untuk informasi pariwisata. Lebih diperbanyak, terutama
mengenai destinasi dan atraksi wisata yang di Indonesia, termasuk juga
kalender wisata Indonesia," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar