The Next Generation Traffic Network

Rabu, 19 Maret 2014

MotoGP 2014 Antara Klasifikasi Factory & Open?

 

Balapan MotoGP musim tahun 2014 sebentar lagi akan segera dimulai, semua akan diawali dari sirkuit Losai Qatar yang memang dijadikan sebagai tempat penyelengaraan pembukaan dari perhelatan terakbar MotoGP 2014 ini, khusus untuk kelas para raja atau motoGP akan diikuti oleh 23 pembalap dari 13 tim, yang akan bersaing dalam 18 seri balapan dan berakhir nantinya di sirkuit Valencia Spanyol 9 November nanti. Adapun yang membuat perbedaan balapan kali ini dengan balapan-balapan sebelumnya adalah dari segi Regulasi, yaitu adanya klasifikasi tim Factory dan kelas Open yang menggantikan klasifikasi prototype dan CRT (Claiming Rule Team) dimusim lalu.

Tentu yang menjadi pertanyaan adalah apa perbedaannya ? sesuai dengan apa yang sudah diumumkan atau diberitakan di berbagai media perbedaan yang utama dari balapan musim th 2014 ini adalah, setiap tim diwajibkan menggunakan Electronic Control Unit (ECU), khusus untuk kleas Open diwajibkan memakai ECU yang dikeluarkan resmi buatan MotoGP, sementara untuk kelas Factory diizinkan memakai program sendiri ECU nya atau piranti lunaknya, begitu juga dengan quota bahan bakar/Bensin yang digunakan untuk kelas Open diperbolehkan memakai 24 liter, sementara untuk kelas Factory hanya diperbolehkan 20 liter, disamping itu ada ketentuan lain untuk tim Factory alokasi mesin selama musim balap berlangsung hanya dibenarkan 5 Mesin, sementara kelas Open diperbolehkan memakai 12 Mesin.

Adapun tujuan dari semua itu dilakukan adalah demi meningkatkan kualitas persaingan antara tim-tim pabrikan dengan tim-tim independen (CRT), dimana hal ini mendapat respons positif/bagus dari pabrikan Honda maupun Yamaha yang berkomitmen menjual atau meminjamkan motor spesifikasi balap kepada tim-tim independen, karena seperti kita ketahui sebelum ini sistem klaim mesin untuk klasifikasi kelas CRT dinilai telah menjadi penyebab utama terjadinya jarak atau gap yang mencolok antara Tim CRT dan tim kelas pabrikan, itu semua disebabkan karena tim pabrikan enggan menyuplai mesin untuk tim-tim CRT yang menyebabkan atau membuat Tim CRT selama ini hanya bisa mengandalkan mesin berbasis produksi massal dijual dipasaran yang otomatis membuat tim-tim CRT kalah bersaing dengan tim-tim pabrikan yang berspesifikasi motor balap..

Dengan adanya regulasi baru tahun 2014 ini, kalau sebelumnya tim-tim pabrikan masuk ke bagian Prototype dan tim-tim independen masuk ke CRT, semua akan berubah mulai tahun ini tidak lagi diberlakukan, karena klasifikasi kelas factory dan Open tidak lagi terikat pada status tim, yang akhirnya membuat tim-tim pabrikan dan independen bebas memilih.

Kalau kita melihat ke sisi pembalap tentunya “the Fantastic Four” seperti Jorge Lorenzo & the doctor Valentino Rossi (Yamaha) dan Dani Pedrosa & Marc Marquez (Repsol Honda), sepertinya akan tetap memegang kendali atau akan mendominasi ajang balapan musim tahun 2014 ini, Lorenzo yang gagal mempertahankan gelar musim 2013 lalu, tentunya akan melakukan revans menebus kekalahanya tahun lalu , sementara Pedrosa “specialis kandidat” tentunya juga akan membawa misi khusus untuk membuktikan bahwa dirinya masih mampu dan layak untuk jadi juara sekaligus, keluar dari bayang-bayang rekan satu timnya si anak ajaib Marquez.

Begitu juga dengan “the doctor” Valentino Rossi yang sepertinya juga akan kembali bisa membuktikan kemampuanya seperti pada masa kejayaannya dulu, karena konon katanya Yamaha M1 nya saat ini sudah mendekati gaya Riding Style nya alias sudah lebih baik dan cocok dengan kondisi motornya saat ini, kalau melihat ke hasil tes pramusim yang berlangsung di sirkuit Sepang dan Phillip Island terlihat YZR-M1 Rossi tahun ini cukup kompetitif, dari tiga kali tes yang dilakukan tercatat selisihnya yang paling jauh dengan pebalap tercepat adalah 0.566 detik, bahkan lima dari sembilan kali uji coba Rossi selalu berada di tiga besar, dan sempat satu kali menjadi yang tercepat.

Sementara Marc Marquez yang tahun lalu sukses menjadi juara dunia pada musim pertamanya mengungguli seniornya Lorenzo dengan selisih empat poin di klasemen akhir, ditambah lagi dengan keberhasilannya dalam menciptakan berbagai rekor baru, yang membuat peluangnya untuk kembali menjadi yang terbaik menjadi lebih terbuka termasuk menjadi juara dunia kembali ditahun 2014 ini.

Selain empat pebalap teratas musim lalu itu, persaingan juga bisa akan dipanaskan oleh pembalap-pembalap kuda hitam seperti Cal Crutchlow, Dovisioso (Ducati) dan Alvaro Bautista (Honda Gresini). Serta kedua kakak beradik Aleix dan Pol Espargaro yang akan membalap di kelas yang sama pada musim MotoGP 2014 ini juga patut diwaspadai.

Jadi bisa kita simpulkan secara khusus kehadiran kategori kelas Open ini tentunya akan memanaskan tingkat persaingan terutama di balapan di Qatar ini, mengingat pemakaian/konsumsi bahan bakar cukup krusial di sirkuit Losail Qatar ini, dimana sepertinya tim kelas Open yang diuntungkan memiliki kelebihan empat liter bahan bakar dibanding tim Factory, hal ini membuat tim kelas pabrikan atau Factory tentunya tidak lagi menjadi pilihan utama bagi para pembalap untuk mencari kesuksesan tampil di podium MotoGP.

Jadi apapun yang akan terjadi nanti, tentunya kita para penggemar MotoGP sudah pasti tidak sabar lagi menanti hari saptu dan minggu ini, saat para pembalap jagoan Neon…eh….eh …para jawara penghuni kelas para raja ini unjuk kebolehannya untuk kembali saling berpacu, beradu kecepatan dan kelihaian di atas lintasan balap sesungguhnya……Go…go motoGP 2014.

0 komentar:

Posting Komentar