MANCHESTER, Owetbara.com — Manchester United sempat berada di ujung tanduk lantaran kalah 0-2 dari Olympiakos pada leg
pertama babak 16 besar Liga Champions. Namun, Setan Merah mampu keluar
dari situasi buruk itu dengan membalikkan keadaan ketika menang 3-0 atas
wakil dari Yunani itu pada laga leg kedua di Old Trafford, Manchester, Rabu (19/3/2014) malam waktu setempat atau Kamis (20/3/2014) dini hari WIB.
Dengan demikian, MU berhak melangkah ke perempat final kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini. Tim besutan David Moyes ini lolos dengan agregat 3-2.
Kemenangan tersebut bukan hanya sangat berarti bagi MU, yang memburu trofi Liga Champions sebagai satu-satunya gelar pada musim ini, tetapi mereka pun membuat sejarah. Untuk pertama kalinya The Red Devils berhasil lolos meskipun sempat mengalami defisit dua gol di kompetisi ini, dan mereka menjadi tim keenam yang mampu membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal dua gol atau lebih, di era Liga Champions.
Dua rivalnya di Premier League, Arsenal dan Manchester City, tak bisa melakukan hal serupa. Arsenal, yang kalah 0-2 dari Bayern Muenchen di leg pertama, harus tersingkir karena pada leg kedua mereka hanya bermain imbang 1-1, sedangkan City, yang kalah 0-2 dari Barcelona di leg pertama, tersingkir karena di leg kedua kembali kalah 1-2.
MU memang hanya tinggal mengandalkan gelar Liga Champions musim ini agar bisa kembali tampil di kompetisi tersebut pada musim depan. Berada di posisi ketujuh klasemen sementara dan tertinggal 12 angka dari Manchester City di peringkat keempat, yang menjadi batas akhir zona Liga Champions untuk Liga Inggris, nyaris mustahil bagi Wayne Rooney dan kawan-kawan untuk ambil bagian di musim mendatang jika mereka tersingkir pada tahun ini.
Robin van Persie menjadi bintang MU dalam duel di "The Theatre of Dreams". Pasalnya, striker tim nasional Belanda ini memborong semua gol Setan Merah, yang tengah terseok-seok di ajang Premier League sehingga dipastikan takkan mampu mempertahankan gelarnya. Ini untuk pertama kalinya MU lolos ke perempat final Liga Champions sejak tahun 2011 dan mereka terus memelihara asa merengkut trofi berkuping besar ini setelah 1968 (ketika masih bernama Piala Eropa), serta 1999 dan 2008 saat sudah bernama Liga Champions.
Sementara itu bagi Olympiakos, hasil ini membuat mereka belum mampu mengakhiri "kutukan" selalu kalah di tanah Inggris. Sebab, dengan kekalahan ini raksasa Liga Yunani tersebut untuk ke-12 kalinya harus pulang dengan kepala tertunduk lesu, serta rata-rata kemasukan tiga gol.
Dengan demikian, MU berhak melangkah ke perempat final kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini. Tim besutan David Moyes ini lolos dengan agregat 3-2.
Kemenangan tersebut bukan hanya sangat berarti bagi MU, yang memburu trofi Liga Champions sebagai satu-satunya gelar pada musim ini, tetapi mereka pun membuat sejarah. Untuk pertama kalinya The Red Devils berhasil lolos meskipun sempat mengalami defisit dua gol di kompetisi ini, dan mereka menjadi tim keenam yang mampu membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal dua gol atau lebih, di era Liga Champions.
Dua rivalnya di Premier League, Arsenal dan Manchester City, tak bisa melakukan hal serupa. Arsenal, yang kalah 0-2 dari Bayern Muenchen di leg pertama, harus tersingkir karena pada leg kedua mereka hanya bermain imbang 1-1, sedangkan City, yang kalah 0-2 dari Barcelona di leg pertama, tersingkir karena di leg kedua kembali kalah 1-2.
MU memang hanya tinggal mengandalkan gelar Liga Champions musim ini agar bisa kembali tampil di kompetisi tersebut pada musim depan. Berada di posisi ketujuh klasemen sementara dan tertinggal 12 angka dari Manchester City di peringkat keempat, yang menjadi batas akhir zona Liga Champions untuk Liga Inggris, nyaris mustahil bagi Wayne Rooney dan kawan-kawan untuk ambil bagian di musim mendatang jika mereka tersingkir pada tahun ini.
Robin van Persie menjadi bintang MU dalam duel di "The Theatre of Dreams". Pasalnya, striker tim nasional Belanda ini memborong semua gol Setan Merah, yang tengah terseok-seok di ajang Premier League sehingga dipastikan takkan mampu mempertahankan gelarnya. Ini untuk pertama kalinya MU lolos ke perempat final Liga Champions sejak tahun 2011 dan mereka terus memelihara asa merengkut trofi berkuping besar ini setelah 1968 (ketika masih bernama Piala Eropa), serta 1999 dan 2008 saat sudah bernama Liga Champions.
Sementara itu bagi Olympiakos, hasil ini membuat mereka belum mampu mengakhiri "kutukan" selalu kalah di tanah Inggris. Sebab, dengan kekalahan ini raksasa Liga Yunani tersebut untuk ke-12 kalinya harus pulang dengan kepala tertunduk lesu, serta rata-rata kemasukan tiga gol.
0 komentar:
Posting Komentar