Salah satu aksi penyelamatan Julio Cesar saat Brasil menghadapi Italia di Piala Konfederasi (Foto: Reuters)
BELO HORIZONTE - Penjaga gawang timnas Brasil, Julio
Cesar berharap dirinya mampu mempertahankan performa apiknya bersama
Timnas Brasil di ajang Piala Konfederasi 2013. Hal ini bertujuan agar
dirinya dilirik klub-klub besar Eropa.
Setelah membantu Inter meraih treble winners pada 2010 lalu, karier Cesar seakan tenggelam. Terakhir, kiper 33 tahun ini bahkan harus terdampar di klub semenjana, Queens Park Rangers yang akhirnya terdegradasi dan harus berlaga di divisi Championship musim depan.
Gagal di QPR, Cesar ternyata masih jadi andalan di Timnas Brasil. Pelatih Luiz Felipe Scolari mempercayakannya jadi pilihan utama di ajang Piala Konfederasi. Kepercayaan sang pelatih dibayar tuntas Cesar dengan penampilan cemerlang, di mana dia membantu Selecao lolos ke semifinal, dengan hanya kemasukan tiga gol.
“Jika saya menampilkan peforma yang baik di kompetisi ini, maka akan banyak perubahan untuk saya dan masa depan saya. Dengan memiliki kompetisi yang baik dan menjadi juara, banyak klub mungkin akan tertarik kepada saya,” ujar kiper berusia 33 tahun itu seperti dilansir Sportsmole.
Mantan kiper Chievo dan Inter Milan itu juga mengaku tidak menutup pintu untuk kembali ke Italia. Hal itu dikarenakan dirinya sudah terbiasa dengan bahasa dan kerasnya kompetisi negeri Pizza tersebut.
“Saya tidak akan menutup pintu untuk sepakbola Italia, mereka telah mengikat saya selama delapan tahun dan membantu saya untuk mencapai puncak karier saya. Sangatlah baik untuk kembali ke sepakbola Italia, (karena) saya mengetahui liga dan juga bahasanya. Roma adalah kota yang indah dan saya tidak akan menepis kemungkinan (hijrah) ke sana,” tutup kiper yang mengawali karir di Flamengo itu.
Sejauh ini sudah ada 2 klub yang menyatakan tertarik untuk memakai jasa Cesar. Arsenal dan AS Roma merupakan klub diantaranya. Namun, tampaknya masa depan Cesar akan ditentukan usai ajang Piala Konfederasi.
Setelah membantu Inter meraih treble winners pada 2010 lalu, karier Cesar seakan tenggelam. Terakhir, kiper 33 tahun ini bahkan harus terdampar di klub semenjana, Queens Park Rangers yang akhirnya terdegradasi dan harus berlaga di divisi Championship musim depan.
Gagal di QPR, Cesar ternyata masih jadi andalan di Timnas Brasil. Pelatih Luiz Felipe Scolari mempercayakannya jadi pilihan utama di ajang Piala Konfederasi. Kepercayaan sang pelatih dibayar tuntas Cesar dengan penampilan cemerlang, di mana dia membantu Selecao lolos ke semifinal, dengan hanya kemasukan tiga gol.
“Jika saya menampilkan peforma yang baik di kompetisi ini, maka akan banyak perubahan untuk saya dan masa depan saya. Dengan memiliki kompetisi yang baik dan menjadi juara, banyak klub mungkin akan tertarik kepada saya,” ujar kiper berusia 33 tahun itu seperti dilansir Sportsmole.
Mantan kiper Chievo dan Inter Milan itu juga mengaku tidak menutup pintu untuk kembali ke Italia. Hal itu dikarenakan dirinya sudah terbiasa dengan bahasa dan kerasnya kompetisi negeri Pizza tersebut.
“Saya tidak akan menutup pintu untuk sepakbola Italia, mereka telah mengikat saya selama delapan tahun dan membantu saya untuk mencapai puncak karier saya. Sangatlah baik untuk kembali ke sepakbola Italia, (karena) saya mengetahui liga dan juga bahasanya. Roma adalah kota yang indah dan saya tidak akan menepis kemungkinan (hijrah) ke sana,” tutup kiper yang mengawali karir di Flamengo itu.
Sejauh ini sudah ada 2 klub yang menyatakan tertarik untuk memakai jasa Cesar. Arsenal dan AS Roma merupakan klub diantaranya. Namun, tampaknya masa depan Cesar akan ditentukan usai ajang Piala Konfederasi.
0 komentar:
Posting Komentar