JAKARTA – Hampir setiap pesepakbola sekolong langit,
punya kebiasaan atau sebutlah ritual sebelum memulai pertandingan
besarnya. Jelas, kebiasaan-kebiasaan itu tujuannya untuk menguatkan
mental, motivasi serta sugesti dari sang pemain.
Tapi ada beberapa pesepakbola yang memiliki ritual yang terbilang aneh atau ganjil. Dibilang unik, tentu amat unik dan acap kali jadi sorotan dan diingat publik seperti yang kerap dilakukan Malvin Kamara dan duo legenda hidup, Laurent Blanc serta Gary Lineker.
Willy Wonka and the Chocolate Factory
Merujuk tajuk di pertama ini, tentu Anda semua teringat dengan karakter si Charlie Bucket yang mendapat kesempatan mengunjungi sebuah pabrik coklat yang menarik dan terbilang tak lazim. Tapi apa hubungannya film yang diperankan aktor Johnny Depp ini dengan sepakbola?
Untuk pertanyaan itu bisa dijawab sendiri dengan kebiasaan seorang Malvin Kamara. Pilar tim nasional Sierra Leone yang juga bomber Hampton & Richmond Borough (klub kasta keenam Liga Inggris) ini, mengaku hobi menonton film tersebut menjelang laga dengan alasan untuk menenangkan dirinya. Well, ritual itu sepertinya kurang berhasil lantaran baru membukukan 15 gol dari 200 penampilannya selama ini. Apa mungkin Kamara butuh tiket emas seperti yang dimiliki Bucket?
Kecupan Keberuntungan
Kendati sepakbola selalu menghadirkan tensi tinggi nan panas, masih ada tempat untuk yang namanya “kasih sayang” di tengah lapangan. Implementasi kasih sayang itu bisa ditunjukkan dengan sebuah ciuman dengan alibi mengharapkan keberuntungan.
Untuk ritual tak lazim yang satu ini, sering dilakoni mantan defenseur tim nasional Prancis, Laurent Blanc kepada rekannya sendiri, Fabien Barthez. Anda tentu ingat bagaimana Blanc acap mengecup kepala pelontos Barthez sebelum laga. Mungkin kita acap mengangat alis ketika melihatnya, tapi hasilnya, Les Bleus pun sukses merengkuh trofi Piala Dunia pertama kalinya 1998 silam.
Practice Makes Unlucky
Melakukan pemanasan dengan menendang-nendang bola, mungkin sudah lazim dilakukan para pemain menjelang laga. Biasanya hal itu dilakukan untuk membiasakan diri dengan lapangan serta bolanya sendiri. Tapi untuk yang satu ini, haram dilakukan Gary Lineker.
Bagi legenda sepakbola Inggris itu, dogma “practice makes perfect” dibuangnya jauh-jauh. Buat Lineker, latihan menendang bola ke gawang sebelum laga hanya bikin apes. Kebiasaan yang jarang dilakukannya itu pun berbuah status pemain paling legendaris di masa-masa keemasannya.
Tapi ada beberapa pesepakbola yang memiliki ritual yang terbilang aneh atau ganjil. Dibilang unik, tentu amat unik dan acap kali jadi sorotan dan diingat publik seperti yang kerap dilakukan Malvin Kamara dan duo legenda hidup, Laurent Blanc serta Gary Lineker.
Willy Wonka and the Chocolate Factory
Merujuk tajuk di pertama ini, tentu Anda semua teringat dengan karakter si Charlie Bucket yang mendapat kesempatan mengunjungi sebuah pabrik coklat yang menarik dan terbilang tak lazim. Tapi apa hubungannya film yang diperankan aktor Johnny Depp ini dengan sepakbola?
Untuk pertanyaan itu bisa dijawab sendiri dengan kebiasaan seorang Malvin Kamara. Pilar tim nasional Sierra Leone yang juga bomber Hampton & Richmond Borough (klub kasta keenam Liga Inggris) ini, mengaku hobi menonton film tersebut menjelang laga dengan alasan untuk menenangkan dirinya. Well, ritual itu sepertinya kurang berhasil lantaran baru membukukan 15 gol dari 200 penampilannya selama ini. Apa mungkin Kamara butuh tiket emas seperti yang dimiliki Bucket?
Kecupan Keberuntungan
Kendati sepakbola selalu menghadirkan tensi tinggi nan panas, masih ada tempat untuk yang namanya “kasih sayang” di tengah lapangan. Implementasi kasih sayang itu bisa ditunjukkan dengan sebuah ciuman dengan alibi mengharapkan keberuntungan.
Untuk ritual tak lazim yang satu ini, sering dilakoni mantan defenseur tim nasional Prancis, Laurent Blanc kepada rekannya sendiri, Fabien Barthez. Anda tentu ingat bagaimana Blanc acap mengecup kepala pelontos Barthez sebelum laga. Mungkin kita acap mengangat alis ketika melihatnya, tapi hasilnya, Les Bleus pun sukses merengkuh trofi Piala Dunia pertama kalinya 1998 silam.
Practice Makes Unlucky
Melakukan pemanasan dengan menendang-nendang bola, mungkin sudah lazim dilakukan para pemain menjelang laga. Biasanya hal itu dilakukan untuk membiasakan diri dengan lapangan serta bolanya sendiri. Tapi untuk yang satu ini, haram dilakukan Gary Lineker.
Bagi legenda sepakbola Inggris itu, dogma “practice makes perfect” dibuangnya jauh-jauh. Buat Lineker, latihan menendang bola ke gawang sebelum laga hanya bikin apes. Kebiasaan yang jarang dilakukannya itu pun berbuah status pemain paling legendaris di masa-masa keemasannya.
0 komentar:
Posting Komentar