Kebakaran Tanjung Gusta menjadi salah satu contoh rentannya lapas dan rutan di Indonesia. Salah sedikit saja, tahanan dan napi di LP bisa melarikan diri.
Mereka pun memanfaatkan berbagai cara atau modus untuk keluar dari tempat tersebut, mulai dari cara yang disengaja maupun insidensial. Kapasitas Rutan yang biasanya melebihi kapasitas menjadi faktor besar dalam konflik yang mengakibatkan tahanan kabur.
Apalagi jumlah petugas Rutan tidak memadai, membuat napi berkesempatan besar untuk melawan untuk kabur jika ada kerusuhan.
Berikut adalah cara atau modus yang dilakukan napi dan tahanan untuk keluar dari sel.
0 komentar:
Posting Komentar