The Next Generation Traffic Network

Senin, 20 Oktober 2014

Kisah Tragis Mayang, Dimutilasi Lalu Dimasak oleh Suaminya yang Berkebangsaan Australia

Pembunuhan Transgender WNI


Kisah Tragis Mayang, Dimutilasi Lalu Dimasak oleh Suaminya. Mayang Prasetyo, warga Denpasar, Bali ini harus meregang nyawa di tangan kekasihnya sendiri, Marcus Peter Volke. mayang tewas mengenaskan karena dibunuh Marcus di apartemennya di Brisbane, Australia.

Dalam akun Facebooknya, Mayang mengaku bekerja di Le Femme Garcon, Melbourne Australia. Kabar kematian Mayang pun segera membuat akun FB nya dibanjiri ucapan duka dari kerabat dan temannya. Mereka tidak menyangka, jika Mayang akan meninggalkan mereka begitu cepat.

Kabar kematian Mayang membuat geger lantaran kasus pembunuhan yang tergolong sadis. Tak hanya membunuh, Marcus sang suami yang berprofesi sebagai koki juga memutilasi dan memasak tubuh Mayang.
Pesan Sponsor


Lalu bagaimana kisah pembunuhan tersebut bisa terjadi? Berikut kisahnya:
Terbongkar karena tercium bau busuk

Kasus pembunuhan sadis yang menimpa WNI atas nama Mayang Prasetyo itu terungkap pada Sabtu (4/10) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Pelaku pembunuhan sadis itu adalah Marcus Peter Volke yang tinggal di apartemen bersama Mayang. Keduanya adalah sepasang kekasih.

Harian lokal Brisbane melaporkan, sejak hari Kamis (02/10) tetangga di apartemen Marcus melaporkan adanya bau busuk yang menyengat. Karena laporan tersebut, polisi akhirnya datang ke lokasi pada hari Sabtu (4/10) sore.

Saat polisi mendatangi unitnya, marcus langsung melarikan diri. Polisi juga dibuat pusing karena mendapati potongan tubuh manusia di apartemen Marcus.
Potongan tubuh Mayang ditemukan di panci yang dipanaskan

Saat memasuki unit apartemen milik Marcus, polisi sangat terkejut karena mendapati bagian tubuh Mayang Prasetyo sudah dalam kondisi potongan-potongan tubuh. Bahkan ada beberapa potongan tubuh milik Mayang tengah dimasak di dalam panci yang sedang dipanaskan di atas kompor.

Polisi menduga pelaku sempat memasak beberapa potongan tubuh warga Denpasar Bali itu. Polisi juga menemukan beberapa potongan tubuh lainnya di tempat sampah di luar apartemen Marcus.
Pelaku bunuh diri menyayat leher

Marcus Peter Volke melarikan diri begitu mengetahui apartemennya didatangi polisi. Namun tak berapa lama, polisi menemukan Marcus dalam kondisi sudah tewas.

Markus dalam sebuah tempat sampah besar di dekat apartemen tersebut. Marcus tewas dengan luka sayatan di leher. Diduga pria berusia 28 tahun itu mengakhiri hidup dengan menyayat lehernya sendiri usai kasus pembunuhan dan mutilasi terungkap.

Marcus dan korban diketahui bekerja di kapal pesiar sebagai juru masak. Mereka belum lama tiba di Brisbane setelah bertugas di perjalanan pesiar ke beberapa negara.
Mayang disebut-sebut transgender

Mayang Prasetyo tewas dibunuh secara sadis oleh suaminya sendiri, Marcus Peter Volke. Marcus dan Mayang diketahui baru tinggal di apartemen elite Teneriffe yang terletak di pinggiran kota Brisbane.

Pembunuhan sadis ini juga membuat geger warga Brisbane. Media lokal dan polisi Brisbane hingga kini terus mendalami kasus pembunuhan ini. Media lokal juga menyebut jika Mayang adalah transgender. Namun hingga kini belum ada pihak yang membenarkan hal tersebut.
 

0 komentar:

Posting Komentar